BANNER

Kamis, 10 November 2011

Merangsang Dini Tiap Aspek Perkembangan


Perkembangan Motorik
  • Bermain potongan gambar sederhana (puzzle)
  • Mengeluarkan benda-benda kecil dari wadahnya.

Indera Penglihatan
  • Bantulah si kecil memusatkan perhatiannya dengan mengingatkannya untuk memperhatikan satu benda tertentu saja setiap waktu. Misalnya, “Lihatlah ada bunga merah di taman!”
  • Pergunakan kaca mata merah atau warna lain atau sunglasses. Bisa juga memakai gelas. Tanyakan kepadanya, bagaimana rupa benda-benda setelah memakai kaca mata atau melihat dari gelas.
  • Sembunyikan sebagian benda atau mainannya di bawah selimut atau secarik kain. Biarkan ada bagian yang menonjol keluar. Biarkan bayi Anda menarik benda tersebut keluar dan belajar menyingkapkan selimutnya sendiri.

Indera Pendengaran
  • Ajaklah ia untuk mendengar suara burung. “Bagaimana suaranya?” Atau “Bagaimana suara cicak?” Bisa pula meminta anak menirukan bunyi-bunyian, seperti suara kucing, anjing, burung, katak, dll.
  • Ajak anak membuat aneka suara dan musik dengan menabuh atau memukul benda-benda yang mengeluarkan bunyi. Misalnya kaleng, botol plastik, panci, dll. Bisa juga dengan mengisi botol plastik minuman yang dengan pasir atau kacang hijau, kemudian dikocok-kocok hingga mengeluarkan suara-suara.

Indera Penciuman
  • Asah kemampuan bayi untuk membedakan bau-bauan dengan mengajaknya mencium bau yang ada di sekitar rumah. Misalnya, wangi bunga di taman, wangi handuk yang dicuci ibu, au tangan ibu setelah disemprot parfum, bau bawang, bau ikan asin, dll. Awasi anak agar tidak terlalu dekat saat mencium benda-benda yang berbahaya.
  • Berikan ekspresi pada wajah ibu untuk mengajarkan antara bau yang kurang sedap dan bau yang enak dihirup.

Indera Perasa
  • Cobalah merasakan beberapa makanan ringan dan buah-buahan. Ada yang asam, manis, asin dan pahit. Iringi dengan permainan tebak-tebakan jenis makanan yang dirasakan lewat mulut. Misalnya garam, gula, coklat, dll.

Indera Peraba
  • Buatlah buku sentuh yang terbuat dari jenis kain flanel, katun, sutra, wool, dan aneka tekstur kain menjadi satu buku. Biarkan bayi Anda memainkan buku tersebut.
  • Ajaklah anak-anak bermain pasir, menyentuhnya dengan tangan dan berjalan di atasnya tanpa memakai alas kaki.
  • Bila ada kucing atau burung, bisa di ajak anak Anda untuk mengelusnya.
  • Bila kegiatan telah selesai, ajaklah bayi bercakap-cakap tentang hal yang baru saja dialaminya.

Merangsang Kecakapan Berkomunikasi
  • Sediakan kertas kosong A4 atau buku gambar kosong. Ajaklah anak membuat surat melalui gambar untuk ayah, kakek, atau neneknya. Ceritakan bahwa dengan menerima surat ini, pasti ayah, kakek atau nenek akan senang sekali. Biarkan anak membuat coretan apa saja di atas kertas. Dan terakhir berilah nama oleh ibu, lalu lipat dan masukkan amplop. Setelah ayah pulang, berikanlan surat itu pada ayah. Pujilah hasil karya anak agar tumbuh rasa percaya diri pada anak.
  • Bermain telepon. Sediakan mainan atau benda yang serupa dengan gagang telepon. Serupakan bunyi dering telepon. Ajaklah anak untuk berbicara lewat telepon tersebut.
  • Bermain peran. Bermain rumah-rumahan, kemudian memasak dengan mainan, dan ibu dengan anak saling mengirimi makanan. Ucapkanlah ‘terima kasih atau jazakallah’ bila menerima. Bisa juga bermain penjual dan pembeli. Buatlah uang-uangan dari kertas. Buatlah permainan transaksi, baik ibu sebagai penjual atau sebaliknya.
  • Bermain petak umpet. Bisa menggunakan selimut atau ciluk ba di balik pintu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ans!!